Tuesday, December 28, 2010

List Of OST Street Dance 3D


Track List:

01. Pass out by Tinie Tempah

02. We Dance On by N-Dubz & Bodyrox

03. Work It Out by Lightbulb Thieves

04. Tiny Dancer (Hold Me Closer) by Ironik

05. Strong Again by N-Dubz

06. Live For The Moment by Pixie Lott

07. Candy by Aggro Santos ft. Kimberly Wyatt

08. Fight For This Love by Cheryl Cole

09. Going Out Tonight by Lethal Bizzle

10. Get Sexy by Sugababes

11. The Humble Start by LP & JC

12. Cash In My Pocket by Wiley

13. Beggin ’ by Madcon

14. Club Battle by Lp, JC, MC Det, Chrome & Blemish

15. Champion Sound by Fatboy Slim

16. Life Is Beautiful by Veg4

17. Broken by McLea

18. One In A Million by Swiss & Music Kidz

Sunday, December 5, 2010

Ancol 041210


New crew from KPO Asemka :
1. H3ndhys
2. Titis
3. Sunam Riki
4. Nuryadi
5. Ahmad
6. Iman
7. Ferdy
8. Robby
9. Maemunah (Mey)
10. Tini
11. Marnie
12. Rozikin
13. Nurzens

Thursday, August 19, 2010

" SEBONGKAH LELAH "


Aku tak ingin maksud, untuk mewartakan semua lelah.
Tentang jasadku yang mulai melemah, dan batinku yang semakin mengalah.
Engkau tidak akan pernah tahu, di hadapanmu aku selalu tersenyum, menyimpan semua tangis berukir air dari pipi-pipiku.
Aku simpan semua, agar engkau bahagia. Bolehkah aku mengeluh? barang sekali saja.
Dan bolehkah aku meminta?
Engkau diam dan dengarkan semua apa yang ingin aku sampaikan.
Tentang penatku, lelahku, rinduku, juga cintaku.
Aku mencintai dengan tiada lelah, harus engkau tahu itu.
Terserahmu jika engkau bersikap tidak mau tahu.
Lelah yang aku tanggung ini bukan karena aku mencintaimu.
Ini adalah lelah fitrahku sebagai lelaki, sebagai manusia, sebagai mereka yang terlalu banyak berharap. Namun, bukan pula hendak ingin mengeluh.
Aku cuma ingin dimengerti, tidak lebih jangan pula kurang.
Aku lelah... Capek... Hidup menjadi manusia itu teramat lelah.
Maaf beribu maaf.
Itu bulan percintaan antara manusia dan Tuhan sudah semakin dekat.
Lelah itu mungkin juga napsu, harus pula aku kurung dia nantinya.
Sebongkah lelah.. Ini sudah terlampau, bukan bongkahan lagi.
Aku capek sekali...



Tuesday, August 17, 2010

"Polah Manusia"


Aku selalu tersenyum dengan orang-orang sekelilingku dengan segala tingkah mereka.
Aku melihat cahaya-cahaya kebanggaan dari mata mereka, betapa mereka meninggi, terus tinggi hingga seperti tidak pernah mengenal bumi. Orang bilang itu adalah membual, tetapi aku sebut dengan impian.
Entah kosong atau khayalan basi belaka, aku tak peduli.
Apa yang orang-orang katakan adalah bagian-bagian dari keinginan mereka mereka, mungkin yang belum tercapai.
Ketika mereka berbicara tentang kebanggaan pribadi mereka, kesuksesan hidup mereka, betapa indahnya jalan hidup yang pernah mereka lalui atau sempurnanya hidup mereka, bahkan tentang betapa sucinya keluarga mereka.
Sebagian perkataan itu tidaklah mutlak salah.
Kebanyakan benar dari bibir-bibir manusia yang jujur. Dan aku senang dengan itu.
Aku menghargai, Aku memaklumi.

Sayangnya, sebagian manusia tidak mudah untuk menerima kebaikan yang tidak terjadi pada diri mereka namun malah terjadi kepada orang lain.
Mereka kata, perkataan- perkataan jujur itu adalah bagian dari kesombongan, mengangkat-angkat nama, atau entah apalah.
Mereka pun tak salah.
Mereka cuma ikut apa ingin mereka. Kaum yang menambah-nambah. Untuk mereka aku juga tersenyum. Pembual, demikianlah orang-orang bilang untuk mereka. Namun bagiku mereka cuma menceritakan angan-angan mereka. Mereka terlena dengan mimpi- mimpi yang tak dapat mereka penuhi. Untuk mereka, aku tak mampu kecut. Aku cuma memiliki senyuman, dan karenanya aku cuma memberi apa yang aku miliki.
Aku memang tak punya kecut, namun aku punya air mata. Kepada manusia-manusia yang tidak lagi bisa aku percaya dan mempercayaiku, aku beri mereka air mata.
Air mata itu sering tumpah, dan semakin sering saja.
Yang paling menyakitkan daripada tidak lagi aku percaya adalah aku tidak lagi dipercaya.
Batu.. Kaku.. Bisu.. Aku tak pernah punya amarah. Kepada mereka aku cuma memberi apa yang bisa aku beri. Air mata aku beri, karena aku cuma punya itu saat ini. Cuma itu.
Polah-polah manusia. Aku lihat mereka seperti pelakon panggung.
Ada yang membuatku tersenyum, kadang sering membuatku menangis.
Lakon mereka adalah lakon tunggal, dan aku penonton yang majemuk.

Tuesday, August 3, 2010

Monday, July 26, 2010

" Sakit "


Tawapun seolah mengibas, mencerca manakala riang mulai tertutup rapat, lalu menggeliat porak poranda.

Nyinyir tak sengaja terundang hadir memapah heran dan tak tau rupa menghardik, mendelik sepeti bayi berangsur mati, ranum ketika senyum berduyun, segan melangkah meski ingin berolah, merapat kesisi sesekali menjejak berarah pergi, seketika pun datang pengharapan untuk menghujam, perih... risih... menindih..!!

Dari kejauhan terdengar sayu sedih, pedih, sakit meronta, lalu datang menjajah, melingkup setiap lini menyisip,

sang Ibu membopongnya dengan kasih dibawanya serta segebok sakit terselip pun tanpa ia minta.

Langit selalu memayungi kala Ia lelah meminta,

tanah adalah permadani terindah baginya yang selalu dipijakinya.

Harta satu satunya yang kian habis hanya tersisa satu. kuat menahan derap, tegar meski kadang gamang, sibayi dalam gendongannya

hanya mampu melolong menohok sejadinya dililit rasa lapar bisa jadi sedih melihat ibu tertatih menangguh hina, jabang bayi sesekali menyembulkan tawa saat dirinya nikmat dan pengap oleh kasih seorang ibu bijak meski diri terinjak-injak.

Saturday, July 24, 2010

Chord lyrics "Lobow - Kau Cantik Hari ini"


[intr]G Em C Bm Am D

G D Em
lama sudah tak kulihat
C Bm Am
kau yang dulu ku mau
G D Em
kadang ingat kadang tidak
C Bm Am
bagaimana dirimu

[reff]
G D Am
kau cantik hari ini
G D Am
dan aku suka
G D Am
kau lain sekali
G D Am
dan aku suka

G D Em
entah ada angin apa
C Bm Am
kau berdiri di sana
G D Em
berhenti aliran darahku
C Bm Am
kau menatap mataku F G
takkan ku biarkan lagi
F D
kau menghilang dari kehidupanku

[interlude] G Em G C 4x

Chord lyrics "Log Guns - Menunggu"



Intro: Am, Aadd9 2x
F, FM7 2x

Am
FM7
Tak terlihat lagi, Bayangmu disini
Am
FM7
Semua yg berarti, takkan kembali
C Em
Walau kumenanti
Am
Tak akan terjadi
Intro
Am
FM7
Kini ku berlari, tak berfikir lagi
Am
FM7
Karena bayangmu, hadir kembali
C Em
Tak akan sirna
F G
Semua rasa ini

Am F G
Pastikanlah cintamu
E Am
Hanya satu milikmu
F G E
Biar ku simpan semua Am F G
Mungkinkah kan berlalu
E Am
Semua kenangan itu
F G E
Haruskah ku menunggu oo..

Intro Am,F,G,E 3x
Am, F, G ref

Chord lyrics "Amee - Miss You"

intro: Dm C A# Gm A
Dm C A#
kau ragukan kesungguhan cinta
Gm A
yang ada di hatiku
Dm C A#
sepertinya tak pernah ku bisa
Gm A
meyakinkanmu
Dm C A# Gm A
tak mengerti yang kau fikirkan
Dm C A#
kau putuskan dan tlah kau ucapkan
Gm A
selamat tinggal
chorus:
A# Gm F
hoooo … miss you..
A# Gm F
hoooo … miss you..
A# Gm Am A# C Dm
hoooo … miss you..
Dm C A#
kau nyatakan berharap diriku
Gm A
tetap menyayangimu
Dm C A#
sesungguhnya hatimu terluka
Gm A
dan tak pernah
Dm C A# Gm A
menginginkan perpisahan
Dm C A#
kau putuskan dan tak kau ucapkan
Gm A
selamat tinggal
chorus:
A# Gm F
hoooo … miss you..
A# Gm F
hoooo … miss you..
A# Gm Am A#
hoooo … miss you..
Am A# C
miss you..
interlude: A# Gm A# Gm
C Dm A#
F A#
miss you..
F A#
miss you..
F A#
miss you..
F A#
miss you..
F A#
miss you..
Dm

Chord lyrics "Ipang - Ada Yang Hilang"

Intro : E B A Am

E B
Aku hanya bisa terdiam melihat kau pergi
A Am
Dari sisi ku dari samping ku
E B
Tinggalkan aku seakan semuanya
A Am
Yang pernah terjadi tak lagi kau rasa
E B
Masih adakah tentang aku dihati mu
A Am
Yang kau rasa kan, coba kau rasa kan
E B
Mudahkan bagi mu untuk hapuskan
A Am
Semua kenangan bersama dengan ku
C#m B A
Tak pernah sedikit pun aku bayangkan
C#m B A
Betapa hebatnya cinta yang kau tanamkan

( * )
F#m
Hingga waktu beranjak pergi
Am
Kau mampu hancur kan hatiku

( Reff )
E B A
Ada yang hilang dari perasaanku
E B A
Yang terlanjur sudah ku berikan padamu
E B A
Padahal aku tak berarti tanpa mu
C#m B A
Berharap kau tetap disini
C#m B A
Berharap dan berharap lagi

Musik : E B Bm B A

Back to ( * )
Back to ( Reff )

Chord lyrics "DMasiv - Dilema"

Intro : A

A E F#m E
Aku masih termenung
D C#m
Ditengah kesepian
Bm E
Berharap sesuatu yang tak pasti
A E F#m E
Engkau sangat menjeratku
D C#m
Sungguh ku hanya inginkan
Bm E
Hatimu yang telah termiliki

Reff :
Em F# Bm
Iblis didalam dada ini
Dm A
Terus mengusik keyakinanku
G#m F#m Bm D E A
Ku bertanya apakah aku bisa
memiliki hatinya

A E F#m E D C#m
Aku merasa tenang saat ku
mencoba untuk
Bm E
Selalu membayangkan wajahmu
Balik ke Reff
Interlude : D E C#m F#m Bm E
Em F# Bm
Iris didalam dada ini
Dm A
Terus mengusik keyakinanku
G#m F#m Bm D E F#m E
Ku bertanya apakah aku bisa
memiliki hatinya
Bm E A
Apakah aku bisa memiliki hatinya

Chord lyrics "DMasiv - Sudahi Perih ini"

[intro] D A D A

D A/C#
Apa yang harus
Am B Em
Ku lakukan lagi bila kau tak setia
Gm D
Karena aku hanya seorang manusia
A
Yang tak kau anggap

D/F# G D A/C#
Aku tlah coba untuk
D/F# G D A
memahamimu Tapi kau tak peduli

[chorus]
D G
Cukup sudah Kau sakiti aku lagi
Em
Serpihan perih ini
A D
Akan ku bawa mati
D A/C#
Aku mencoba
Am B Em
Memberikan segala yang telah aku
punya
Gm D A
Namun semuanya hanya sia-sia
percuma

D/F# G D A/C#
Aku tlah coba untuk
D/F# G D A
memahamimu Tapi kau tak peduli

[chorus]
D G
Cukup sudah Kau sakiti aku lagi
Em
Serpihan perih ini
A D
Akan ku bawa mati

[solo] D Em F#m G A

[chorus]
D G
Cukup sudah Kau sakiti aku lagi
Em
Serpihan perih ini
A D A
Akan ku bawa mati oooo
D G
Sampai kapan Bisa membuatmu
mengerti
F#m Bm
Membuat aku bermakna
Em F#m G A
Di hatimu di matamu sayang

[outro] D A/C# D F#m-G

Monday, July 12, 2010

" Akhirnya"



Akhirnya kita harus menghapus mimpi-mimpi yang pernah kita toreh disetiap dinding jiwa kita.
Akhirnya kita harus menyerah pada perbedaan, dan tertunduk lunglai didepan perpisahan yang dulu sama-sama kita tentang.

Akhirnya kita harus membuang janji-janji setia itu ke tong sampah karena ternyata diluar sana ada yang lebih indah.

Akhirnya kita memang harus berpisah.

Tuesday, May 18, 2010

" little angel "


What do you want?
I will give U with my stick...

Bim... Salabim...
Prak..Prak..Prak..
Dì sihir jadi apa..??

Wednesday, May 12, 2010

"Bidadari Yang Mati"


Kenapa kita harus saling menikam bila suatu saat nanti kita akan tertikam
Kenapa kita harus membunuh bila suatu saat nanti kita akan mati
Lihatlah matahari yang mulai tenggelam
Adalah gambaran nyata usia kita yang tak-kan pernah kembali
Senandung merdu itu...adalah doa lama
Kekejaman nyata yang kusaksikan telah terlalu lama
Mengoyak-ngoyak mata batin dan jiwa menyisakan tetesan merah yang terasa hangat
Diantara mataku yang sudah terlalu pedih

Kenapa kita harus saling menikam bila suatu saat nanti kita akan mati
Kabut tipis menutupi alur cerita menyamarkannya menjadi bait-bait yang indah
Sehingga kita lupa masih ada dongeng lama
Kesombongan yang berlindung dibalik tajamnya
Pedang-pedang imitasi memaksa kita harus merintih
Bunga bijak tak lagi tumbuh dihalaman kumuh
Dimana aku dilahirkan dulu
Kenapa kita harus membunuh bila suatu saat nanti kita akan tertikam
Prasasti dari tumpahan darah telah dilupakan
Dilupakan oleh megahnya keangkuhan
Pekik perjuangan telah sirna bersama akhir sebuah persetubuhan
Bidadari kecil yang menari bukan sekedar saksi dari mereka yang terlupakan
Kenapa kita harus menikam bila kita tidak bisa mengulang kisah
Kenapa kita harus membunuh
Bila kita tidak pernah tau ada kisah yang tersembunyi
Alur sejarah yang tidak teratur menyisakan sebuah pertanyaan
Diantara mata yang dibutakan
Kenapa kita harus saling menikam dan membunuh bila kita adalah sama
Kenapa kita harus menari bila kita akan mati...
Kemana perginya seorang sahabat lama
Saat topi baja mulai dikenakannya...
Mati bersama gugurnya bunga kamboja
Diiringi isak tangis bidadari kecil ditepian senja
adalah imbalan bakti

"Happy B'day Nerra"


Met Ulang Tahun yg ke 6 ya ponakan Wa2 yg cantik kaya barbie..
Semoga semua harapan2nya dikabulkan sama Allah SWT ya..
Amien.. Amien..

"DETIK TERUJUNG"


Mataku redup benar pagi ini
Menanti mentari tak jua muncul
Bukan sebagai penghangat tubuh dingin
Namun sebagai penerang jalanku
Menuju cahayaMu
Apakah umur bisa menentu
Apakah usia bisa tersisa
Diujung kembali tersambung
Memutar kembali kisah lama
Semua sama samar
Semua sama hinggar
Dibatas terujung aku tersesat
Kembali pada kisah
Dimana semua salah
Ah..
Apakah detik itu tak juga berujung
Berputar dari sisi ke sini
Membawa bunyi segaris miris
Menanti ucapan disela gerimis.

" DOSA LAMA "


Masih seperti dulu saat kita berdiri diatas rumput hijau
Ada kepincangan dari mimpiku tadi pagi
Setelah kau pergi, Tersisakah isak tangismu untukku yang menjadi aneh
Lepaskah teriakan mu saat pagi tiba dan kita terbangun
Pedihnya luka bisu yang kontras oleh dosa dosa
Riuhnya malaikat kematian yang ingin menjemputmu
Bertarung denganku yang ingin membawamu jauh pergi
Sejauh malam yang gelap
Sejauh dirimu saat ini
Dimana?
Aku belum juga menemukan mu
Kecuali tuhan maha adil menghukumku...

" SEMU "


Setelah mata menelanjang kubiarkan cumbu berkelambu,

lampu terseok lalu padam,

kusiram gairah dipengadilan rasa kuselipkan cinta kala kau mendesah mengaduh kecil lalu berlanjut lagi lalu terhenti sejenak..

Kunyalakan tamaram menghampiri didekat cermin terlihat semu, ku lanjutkan diantara silau berdendang, sesekali menguak lalu terpelanting didasar lemas.

Sang cermin dengan jujur bersuara kasihmu tak setia ada dusta di sebat matanya.

Sunday, March 14, 2010

Tuesday, March 9, 2010

" Kerinduan "



Tuhan...Sungguh siang dan malam hanya dia yang ku impikan, meraja atas diriku disetiap bagian tarikan nafasku,
Tapi ku tak sanggup menanggung cinta yang demikian dahsyat KAU anugerahkan, rindu yang terlalu luas tak berujung dan tepian, harapan yang demikian tinggi tanpa puncak dan akhiran.
Tuhan...biarkan dia selamanya menjadi mimpiku jika KAU jadikan dia nyata, tubuhku pun takkan sanggup menerima getar cinta yang seakan meledakan tubuhku.
Tuhan...biarkanlah dia menjadi khayalku dan selamanya begitu.

Monday, March 1, 2010

" RAPUH "


Saat sepi menggelayut dalam heningnya langit malam, kemanakah diri kan melangkah mencari kekasih yang kini hilang. seribu cara kucoba mempertahankan tonggak kasih sayang kita, namun seribu kali pula kau coba hapus aku dalam bentangan kanvas hatimu.

Kini mungkin kau tersenyum puas, aku pun telah puas menangis untukmu, aku menulis ini bukan karena aku putus asa...bukan pula mengutuk guratan takdir, apalagi mengkambing hitamkan perasaanku yang telah menjadi puing, aku hanya tak mampu lari dari nyataku,
inilah aku " RAPUH"

Ya...kau tau itu, tapi tak pernah kau coba tuk tegarkan aku walau hanya bisikan, tapi lagi-lagi inilah aku.

yang tak pernah usai menunggumu, yang selalu setia mengikuti sang waktu agar Dia pertemukan kita kembali.

Satu persatu cerita kita terurai ditealan kabut malam, jalan setapak yang pernah merasakan jejak langkah kita seakan merindukan kita.

Rerumputan yang dulu selalu segar menyapa wajah pagi kita, kini seperti enggan bergoyang.haruskah aku meniti semuanya kembali seorang diri..? sedangkan mereka merindukan sosokmu. seperti aku yang tak pernah letih dalam sembab malam-malamku, akankah aku rengkuh kembali bayangmu? Kau memang rajin menyambangi aku dalam tidurku, tapi tidakkah terpikirkan olehmu bahwa aku merindukan mu kembali nyata dalam hari-hari ku.

Thursday, February 25, 2010

"Prosa Seonggok Pandir"


Adakah kau dengar daun saling berbisik berguguran menjumpai metamorfosis,,,?

Adakah terlihat letupan asap menukik diantara kawah berbau sengau, mungkinkah tercium aroma senja mengaum ketika petang berpayung hujan. Mampukah kau menggerayang tatkala jiwa berlarian mencari sesiapa mau mendulang mengganti sepi.

Adakah kata menyesal telah membirukan lapuk tadi pagi, begitulah adanya menandai datangnya penghidupan dan pengharapan dimana binatang jalang mulai jahil merayap menggerayangi malam, dan hanya menyisakan satu kekuatan

" jiwa yang terpendar "

Dunia kian senja, orok-orok mengermil meminta diluapkan dibumi, adakah mereka tahu bagaimana bumi kian beringas..lusuh dan tak pernah ramah terhadap yang lemah, apakah itu pula kesalahannya?

Dari dalam katup terdengar lengkuh mengaduh mengolok jiwa yang kerdil mencibir nyali ciut tak buntu, dimana dulu dikisahkan Adam bertemu dengan Hawa melahirkan "CINTA" indah semua-mua berbunga cipta,

Namun cinta itu pula memabukan, menghantarkan kepada sakit tak berkesudahan, hanya menyisakan pahit nyinyir kerinduan, cinta yang kian sekarat terkikis beriring badai tsunami waktu lalu. Lapindo mengusung dan menyiramkan cecangguk busuk yang hanya biasa menikam dari belakang.

Wahai dunia yang kian lelap, apakah kau masih bertengger disana?

" Ku hanya ingin dimengerti "


Tak akan pernah sama sekali mereka tahu akan isi hatiku,
Kepedulian, Kejujuran dan kesetiaan yang selalu aku tanamkan selalu mereka abaikan
Entah mengapa?

Akhirnya aku tersadar bahwa mereka tak benar, memintaku untuk menjadi dalam bagiannya, belahannya.

Komitmen yang dulu ku tawarkan tak pernah sedikit pun digubris dan tanggapinya
Padahal hanya itu yang aku pinta, dan tak lebih dari itu.

Uang hanyalah pelengkap dalam hidupku
Yang ku pinta bukan materi,
tetapi hanya pengertian semata dan itu lebih dari cukup bagiku,

Apakah pengertian itu bagi mereka hanya janji dari mulut manis seseorang?
Kenapa?
Mereka tak tahu padahal orang yang mereka kenal adalah org terdekat pada mereka sebenarnya.
Tulus, ikhlas menerima mereka apa adanya.

Hanya ada satu penyakitan yang selalu akan mereka terima yaitu penyesalan..

Jangan pernah menyesal apabila seseorang yang benar benar menyayangi anda meninggalkan anda begitu saja
Karena anda tak pernah bisa memahami dia yg sebenarnya ada mengerti untuk anda.

Saturday, January 23, 2010

" Bercerita tentang sahabat "


Memilikimu adalah suatu hal yang terbodoh yang pernah aku lakukan, dalam segala laku kau selalu anggun layaknya sebuah angsa putih, namun sebenarnya kau hanyalah sipandir yang bermimpi mendapat bula, kini kau tengah menuai bara yang telah kau ciptakan sendiri, tuturmu yang dulu teduh hanyalah payung kemunafikanmu semata, kau giril bergantiaan manakala sedang asik dalam sebuah panorama kontras tentang drama kehidupan,, kini bulumu berceceran dan berhamburan berlarian meninggalkan sayapmu yang kian berubah menjadi hitam sebelum putih menghias, bau nyinyir selalu berkumandang tatkala suara sendau tersedawa dengan tiba-tiba.

Kawan sampai kapankah selalu kau sajikan tabir kemunafikanmu adakah kau telah pula merasa indah dalam setiap likumu dan tepekur dalam kokang tembok dusta. Janganlah berharap dunia kecil yang kau ciptakan nyaris sama dengan bumi yang kau tapaki kini, sebab duniamu tak berair, tak berawan, dan semuanya gersang.

meski belantara merajai disetiap pundi, dan luberan emas menimbuni, sadarlah kawan dipana ini kita hanya menumpang minum, makan pun jangan terlalu tamak,

engkau melakukan parodi terlalu lentur untuk kau dendangkan, dan terlalu bodoh apa yang kau lakukan kawan..,

sahabatmu yang benar-benar dibelakangmu pamit untuk kebohongan yang kau ciptakan sendiri. Akupun telah pula malu mendulang senyum yang sangat terlihat gamang, tak sudiku jika harus menyaksikan keterpura-puraan mu terhadap dunia.

Maaf karib..aku harus pamit....

Thursday, January 21, 2010

~ Warnaku ~


Dunia itu penuh warna. dan aku diciptakan dengan warna yang berbeda dan aku sungguh tidak biasa mengubah warna yang aku miliki . karena memang pada dasarnya itulah warnaku, yang biasa aku lakukan adalah memperbaharuinya, agar terlihat istimewa di hadapan orang lain.

Walaupun aku tahu itu sangatlah berat tapi aku takan pernah menyerah dan aku akan terus berjuang, berjuang dan terus berjuang, demi sebuah pengakuan?

Cinta tidak memandang kesempurnaan, bukan milik kita jangan biarkan suasana jadi beku kalau tidak dari sekarang, mungkin kesempatan ini takan pernah terulang lagi. siapapun kamu orangnya?